Perbedaan Inspeksi dan Supervisi
Apa itu Supervisi
??
Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke
arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar
dan belajar. Orang yang melakukan supervise disebut dengan supervisor.
Apa itu inspeksi ??
Inspeksi : inspectie (belanda) yang artinya
memeriksa dalam arti melihat untuk mencari kesalahan. Orang yang
menginsipeksi disebut inspektur. Inspektur dalam hal ini mengadakan :
1.
Controlling : memeriksa apakah semuanya dijalankan
sebagaimana mestinya
2.
Correcting : memeriksa apakah semuanya sesuai
dengan apa yang telah ditetapkan/digariskan
3.
Judging : mengandili dalam arti memberikan penilaian atau
keputusan sepihak
4.
Directing : pengarahan, menentukan ketetapan/garis
5.
Demonstration : memperlihatkan
bagaimana mengajar yang baik
Kegiatan supervisi dahulu banyak dilakukan adalah Inspeksi,
pemeriksaan, pengawasan atau penilikan. Supervisi masih serumpun dengan
inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang
dilakukan oleh atasan –orang yang berposisi diatas, pimpinan-- terhadap hal-hal
yang ada dibawahnya.
Sidak : inspeksi mendadak tanpa pemberitahuan
dilakukan oleh penilik
perbedaan inspeksi dan supervisi :
Inspeksi
|
Supervisi
|
Memeriksa:
untuk memeriksa apakah segala sesuatu telah dilaksanakan menurut ketentuan
yang telah digariskan
|
Meneliti
: mengumpulkan data secara obyektif tanpa dilatar belakangi oleh ukuran dan
ketentuan mengeai apa yang akan benar dan apa yang akan salah
|
Memvonis
: mengadakan keputusan hasil penlaian sepihak, yang ditentukan sebelumnya
oleh inspector
|
Menilai :
berdasarkan data ynag dikumpulkan, ,menentukan, menentukan bersama secara
kooperatif apa yang baik dan apa yang kurang
|
Meembetulkan
apa yang tidak sesuai dengan semestinya dibetulkan/dikoreksi menrut ketentuan
ketentuan yang seharusnya .
|
Meningkatkan
: bersama-sama berusaha menentukan cara-cara untuk mengadakan perbaikan dan
peningkatan
|
Mengarahkan
: menjelaskan peraturan-peraturan yang perlu diperhatikan sebagai pedoman
kerja dan memberikan instruksi –instrusi yang perlu untuk menjamin pelaksanaan
peraturan-peraturan itu.
|
Membantu
: dengan berbagai saran, nasihat dan informasi, guru diberi dorongan dan
bantuan dalam usahanya meningkatkan diri.
|
Supervise Pendidikan pada Madrasah
dilaksanakan dengan Tujuan
1. Terselenggarakannya proses
pembelajaran yang baik
2. Tercukupinya sarana dan prasarana
pendidikan
3. Terbinanya para guru madrasah dan
karyawan
4. Terealisasikannya kuriklum sekolah
5. Termodivikasinya metode dan pendekatan
dalam pembelajaran
6. Terlatihnya para guru dalam melakukan
problem solving
7. Terbiayainya kegiatan pembelajaran
8. Terwujudnya guru yang memiliki
kecakapan dan moralitas yang tinggi
9. Terbangunnya kerjasama antara
guru,murid, orang tua murid dan semua karyawan madrasah
10. Terjadinya pengembangan lembaga
pendidikan agama yang lebih baik dan kompetitif dalam kehiduupan bermasyarakat
dan kompotetitif dalam kehidupan bermasyarakat
11. Terakreditasinya madrasah sebagai
sekolah unggulan
12. Terciptanya madrasah yang sejajar
dengan sekolah umum bahkan meimiliki keunggulan yang lebih kualitatif
Komentar
Posting Komentar